Panggilwalet.com – Rasa nyaman tentu dibutuhkan burung walet agar mau meningkatkan produktivitas dalam pembuatan sarang. Disamping jenis suara yang bagus diperlukan juga pemberian makanan yang memadai. Maka dari itu pengetahuan tentang cara membuat makanan burung walet sangat diperlukan agar menjadi peternak yang mandiri. Membuat pakan untuk burung walet bukan perkara mudah tentunya.
Pernyataan ini cukup benar jika yang membuatnya adalah pemula namun lain halnya bagi mereka yang telah berkarir lama di bidang budidaya burung walet. Tahukah anda kalau pakan merupakan hal yang penting sebagai hal yang pokok dalam keberlangsungan hidup suatu makhluk, tidak terkecuali burung walet. Kita ketahui bersama bahwa burung walet adalah burung yang hidup bebas terbang kesana kemari dengan liar dan mencari makanan sendiri di sekitar daerah yang mereka tempati. Burung walet merupakan burung yang berburu makanan dengan cara menyambar, tentu saja hal ini selaras dengan Jenis makanan yang disukai burung walet yaitu serangga kecil yang banyak beterbangan di area persawahan, hutan, sungai, dan laut. Oleh sebab itu tidak ada salahnya membahas cara membuat pakan walet dari dedak dengan komposisi alami sehingga lebih disukai walet untuk menjamin kelangsungan hidup mereka.
Beberapa pembudidaya burung walet mencoba melakukan inovasi dengan menciptakan makanan untuk burung walet, hal ini bertujuan agar walet tidak terbang jauh untuk mencari makanan mereka apalagi jika musim kemarau panjang tiba. Resiko terbesar ketika burung walet terbang jauh untuk mencari makanan adalah migrasi mereka ke daerah lain bahkan pindah dari rumah walet anda ke rumah walet yang lainnya.
Burung walet sangat menyukai jenis serangga yang memiliki sayap bening atau transparan seperti semut bersayap, lebah, kumbang, laron, lalat, hama padi, capung, belalang dan serangga lainnya yang pada umumnya ukuran serangga itu sendiri mulai dari 0.2 – 2-5 mm. Jadi untuk lokasi bangunan rumah walet ini sangat bagus didaerah persawahan.
Keuntungan membuat makanan tambahan adalah burung walet cepat bersarang sebab burung walet tidak terbang jauh untuk mencari makan hanya dilingkungan bangunan walet. Coba bayangkan jika walet mencari makan diluar makan maka walet sangat lamban membuat sarang, pergi pagi pulang sore. Manfaat lainnya yang bisa Anda dapat dengan adanya pakan tambahan di Rumah Walet anda adalah produktivitas walet yang akan terus meningkat.
Cara membuat makanan burung walet ternak serangga Drosophila
Pakan ekstra yang biasa dibuat berupa tepung yang diisikan biakkan serangga lalat cuka atau Drosophila melanogaster. Lalat cuka ini bukan merupakan hama, karena memakan buah yang hampir busuk, bahkan lalat ini disebut ‘sahabat ilmuwan’ di laboratorium karena aman, berdaur hidup pendek, dan memiliki kromosom yang mudah diamati.

Selain cara diatas beberapa peternak ada yang menangkap serangga di alam lalu melontarkan dengan alat pelontar dalam gedung walet.
Adapun cara lain yang biasa dilakukan yaitu dengan menghamparkan singkong, tepung tapioka, kacang-kacangan, atau buah-buahan di lantai walet. Namun cara ini kurang efektif dan mulai ditinggalkan sebab terlalu merepotkan petani. Selain itu bahan yang dihamparkan juga akan mengotori rumah walet dan menimbulkan bau akibat pembusukan. Adapun cara yang cukup baik dan bisa anda coba lakukan adalah sebagai berikut.
Cara Membuat Makanan Burung Walet Agar Cepat Bersarang
Membuat pakan walet dapat dilakukan dengan memakai dua tempat peletakan pakan. Yang pertama diletakkan di dalam Gedung/ Rumah burung walet dan yang kedua pakan diletakkan diluar gedung.
Pakan Walet I
- Anda bisa memulai dengan menebarkan jerami pada lantai rbw lalu kemudian percikan air pada jerami, dan biarkan jeraminya membusuk dan hama akan keluar yang akan menjadi makanan bruang walet. Atau anda juga bisa menggunakan cara berikut
- Tebarkan pecahan beras (menir) yang diperciki air. Setelah 4-5 bulan kutu-kutu dari pecahan beras tersebut akan mulai muncul. Menimbun bekatul, jagung, gabah, dan gaplek, jika memungkinkan tebar bahan-bahan tersebut seluas 1-2 m persegi.
Pakan Walet II
- Anda bisa pakai baskom berkapasitas besar yang menyisakan minimal ¼ bagian ruang kosong dari adonan.
- Bikin adonan dengan menuangkan 3 liter air panas pada 600 gram campuran tepung, ragi, dan ekstrak buah-buahan yang sudah diperkaya biang drosophila (lalat cuka). Aduk hingga merata.
- Letakkan baskom pada tatakan yang diisi air air untuk menghindari semut.
- Masukkan baskom ke dalam rumah walet dan letakkan di tempat bersarang.
- Tutup baskom dengan anyaman kawat 1 cm x 1 cm untuk mencegah cicak masuk.
- Tambahkan adonan setiap satu bulan sekali sehingga perkembangan drosophila (lalat cuka) semakin banyak.
Pakan Walet III
- Adapun cara ketiga cukup sederhana yaitu dengan mempersiapkan bahan pembuatan pakan yang bisa anda temui disekitar anda. Dengan memanfaatkan limbah atau kulit buah yang terbuang yang kita kumpulkan yang nantinya akan membusuk dan mengeluarkan serangga.Bisa itu kulit rambutan, kulit mangga dan buah-buahan lainnya namun hindari buah yang baunya sangat menusuk seperti durian, sebab burung walet tidak suka. Selain buah anda juga bisa memanfaatkan sisa sampah sayur mayur ibu di dapur.
- Menanam pohon penghasil serangga.
- Anda bisa Menimbun sampah organik, kotoran ternak, dan menumpuk jerami basah.
- Anda bisa membuat kolam yang tidak jauh dari rumah walet sekitar 1-2 m. Air kolam sebaiknya diambil dari sungai atau rawa-rawa karena mengandung jentik larva, keberadaan kolam di sekitar rooving area juga dapat memikat walet untuk memasuki gedung.
- Ketersediaan makanan yang berlimpah di sekitar gedung maupun di dalam gedung akan membuat walet merasa nyaman dan betah untuk tetap tinggal dan berkembang biak, hal ini dikarenakan walet memiliki jam makan yang sangat unik dan tersusun rapi.
Demikian artikel tentang informasi Cara membuat makanan burung walet semoga bisa menjadi referensi anda dalam membangun usaha budidaya sarang walet.